Dampak Kemarau Panjang 2 Situ di Purwakarta Mengering, Petani Tidak Bisa Bercocok Tanam

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Kemarau panjang membuat dua lokasi situ yang menjadi andalan untuk penampungan air irigasi pertanian di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat surut dan mengering. 

Kedua situ itu, yakni Situ Cigangsa di wilayah Kecamatan Purwakarta dan Situ Cikumpay, di Kecamatan Campaka. 

Baca Juga

Akibat Kemarau Waduk Jatiluhur Surut, Warga Manfaatkan Untuk Foto Pre Wedding

Akibat kering kerontangnya kedua situ tersebut, para petani di Kecamatan Campaka tidak bisa bercocok tanam. Karena mereka selama ini mengandalkan pasokan air dari dua situ tersebut. 

Bahkan lahan pertanian yang tidak teraliri air dari Situ Cigangsa saat ini menurut informasi dari sejumlah petani luasnya ratusan hektar. 

Sementara dengan mengeringnya Situ Cikumpay, selain lahan pertanian yang tidak teraliri air juga sejumlah sarana permainan air di situ tersebut tidak bisa dipungsikan. Seperti becak air, kini teronggok di dasar situ. 

Baca Juga

Musim Kemarau Waduk Jatiluhur Surut, PJT II Siapkan Hujan Buatan

Dampaknya, kunjungan warga lokal ke lokasi untuk berwisata anjlok. Bahkan, sebagian pedagang yang biasa ramai di tepian situ, kini memilih tutup. 

"Iya, sudah sekitar satu bulan air Situ Cikumpay kering. Warga yang berwisata ke sini pun gak ada. Biasanya kalau hari libur, seperti hari Sabtu dan Minggu banyak," ucap Ratu Sri Mulyati, pemilik warung di lokasi, Senin (23/10/2023). 

Pemilik warung dan petani berharap, agar hujan dapat segera turun hingga air dapat kembali menggenang area situ. Dengan tergenangnya situ, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah. Selain itu bisa menghidupkan kembali perekonomian warga sekitar situ yang kini mengalami mati suri akibat situ yang mengering. (***)

Baca Juga

Harga Beras di Purwakarta Terus Naik, Pembeli Mengeluh

Editor : Iwan Setiawan