get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Harga Kedelai Melambung, Agar Tdak Rugi Perajin Tempe di Purwakarta Lakukan Ini

Selasa, 14 November 2023 | 15:43 WIB
header img
Sujoyo, Perajin tempe di Jalan Lodaya, Bojong, Kelurahan Nagri Kidul Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Melambungnya harga kedelai membuat para perajin tempe di Purwakarta, Jawa Barat, kelimpungan, Selasa (14/11/2023). 

Salah satunya Sujoyo (53), warga Jalan Lodaya, Kampung Bojong, Kelurahan Nagri Kidul, Purwakarta.  

Sujoyo menyebut saat ini harga kedelai dikisaran satu juta dua ratus lima puluh ribu hingga satu juga tiga ratus ribu rupiah per kwintal. Padahal dua pekan lalu masih dikisaran 1 juta rupiah perkwintal. 

"Naiknya tinggi, sekitar 250 ribu per kwintal," ucap Sujoyo, saat ditemui iNewsPurwakarta.id, di rumahnya, Selasa (14/11/2023). 

Kondisi ini membuat Sujoyo kebingungan. Agar usahanya tidak gulung tikar dan bisa membayar upah pekerja, ia mensiasatinya dengan memperkecil ukuran tempe

"Yang biasa 10 centimeter diperkecil jadi 9 centimeter, yang biasa 4 setengah ons jadi 4 ons. Kalau harganya sama, gak ditaikin," beber Sujoyo. 

Sujoyo menjelaskan, ia melakukan hal itu (mengecilkan ukuran tempe) setelah konsultasi dengan pedagang di pasar. Pedagang melarang menaikan harga dengan alasan khawatir ditinggalkan pelanggan. 

"Solusinya ya saya kecilkan ukuran tempe," imbuhnya. 

Jika harga kedelai  terus naik, Sujoyo menyebut, kemungkinan ia akan menurunkan jumlah produksi tempe. Jika saat ini dalam sehari 3 kwintal kedelai bisa dikurangi jadi 2 kwintal kedelai. 

"Kalau mengurangi pekerja gak mungkin, kasihan. Biar upahnya sedikit kalau mereka mau kerja, saya akan kerjakan," sambungnya. 

Sujoyo juga tidak akan melakukan mogok. Karena menurutnya, percuma tidak akan ditanggapi pemerintah. "Dulu juga mogok 3 hari, gak ditanggapi. Saya jadi rugi, daripada rugi lagi mending gak usah mogok," ungkapnya. 

Ia hanya berharap agar pemerintah mencari solusi agar harga kedelai tidak terus naik dan para perajin tempe kecil seperti dirinya bisa bertahan.(**)

 

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut