Ustad Cabuli 15 Santriwati Masih Buron, Polres Purwakarta Sebar Poto Pelaku di Medsos

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, mash memburu oknum ustad atau guru ngaji yang diduga mencabuli belasan anak di bawah umur di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. 

Oknum guru ngaji cabul berinisial OS (46) alias Abah itu hingga kini belum diketahui keberadaannya. 

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Polres Purwakarta sudah menyebar foto pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan hingga kini Satreskrim Polres Purwakarta masih melakukan pengejaran terhadap oknum guru ngaji tersebut. 

"Untuk pelaku OS sudah dilakukan pencarian oleh Sat Reskrim Polres Purwakarta. Namun tersangka masih bersembunyi dan hilang kontak hingga diterbitkan DPO dari Polres Purwakarta. Kamu juga sudah menyebar sejumlah foto pelaku di media sosial dan di sebar ke Polsek-Polsek" ucap Edwar, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Kapolres menyebut, pihaknya juga telah mendatangi rumah keluarga ataupun kerabat tersangka, tapi belum menemukan OS. Meski begitu, Edwar optimis dapat menemukan OS. 

Menurutnya anggota di lapangan masih berupaya mengejar pelaku. Pencarian diintensifkan sampai perbatasan Kabupaten Purwakarta. Bahkan sampai saat sekarang anggota lapangan Sat Reskrim Polres Purwakarta masih di 1lapangan dan belum kembali. 

"Sampai sekarang pelaku masih kami cari. Apakah dia terdata keluar kota tetapi tidak ada. Kami meyakini jika pelaku masih ada di wilayah Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya," Ungkap Edwar. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Kapolres meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan keberadaan pelaku apabila dilihat kepada pihak kepolisian terdekat.

"Kami sengaja perlihatkan foto pelaku, karena pelaku sudah di tetapkan juga masuk ke DPO. Kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar bisa mengungkap kasus ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika melihat atau mengetahui keberadaan pelaku dan jangan main hakim sendiri. Kasus ini akan kami tangani setransparan mungkin dan secepat mungkin," ucap AKBP Edwar Zulkarnain. ***

Baca Juga

Emak-emak Gendong Balita Gasak Uang di Laci Toko Terekam CCTV

Editor : Iwan Setiawan