get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kompor Meledak Gegara Ditinggal Pergi saat Ngangetin Sayur, Dapur Rumah Warga di Purwakarta Terbakar

Kamis, 28 Desember 2023 | 16:03 WIB
header img
Petugas Damkar saat memadamkan api di dapur rumah milik warga Kampung Baru, Nagrikidul, Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Bagian belakang rumah milik Sri Sapmiyatih (57) di Jalan Lodaya, Kampung Baru, Kelurahan Nagrikidul, Purwakarta, terbakar, Kamis (28/12/2023) siang. 

Akibatnya, seisi ruangan tersebut rusak dan berantakan. Selain itu, bsgian atapnya juga hancur dan menjadi arang. 

Menurut Sri, bagian dapur rumahnya terbakar, berawal dirinya menyalakan kompor, lantas menghangatkan sayur. Kemudian dia memberi makan ternak entok di kandang, belakang rumahnya. 

Setelah itu, Sri langsung pergi ke rumah tukang babat rumput. Dia mau menyuruh tukang itu membabat rumput di halaman rumahnya. 

Sri lupa, bahwa dia sedang menyalakan kompor dan menghangatkan sayur. Dia baru sadar saat pulang, di rumahnya banyak warga dan dapurnya terbakar. 

"Iya saya lupa, abis ngasih makan entok bukannya madamkan kompor, malah pergi ke rumah tukang. Abis tukang itu, sudah dua minggu janji mau babat rumput di halaman rumah, tapi belum juga dikerjakan." 

"Kompornya meledak lalu apinya menyambar dan membakar barang-barang yang ada di dapur. Bagian atapnya juga habis terbakar," ucap Sri saat ditemui di lokasi, Rabu (28/12/2023). 

Sri menyebutkan, warga berjibaku memadamkan api di dapur rumahnya dengan alat seadanya. Api baru bisa padam, setelah petugas Damkar Purwakarta datang dan memadamkannya. 

Danton Damkar, Hermawan mengatakan, saat Damkar datang, warga berusaha memadamkan api. Namun api masih menyala. 

"Ya api masih menyala, kemudian kami padamkan dan lakukan pendinginan," ungkap Hermawan. 

Hermawan menyebut tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut. Karena apinya sebelum merembet ke depan berhasil dipadamkan. 

"Nggak, gak ada korban. Kalau kerugian ditaksir sekitr tiga puluh jutaan," jelas Hermawan.***

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut