get app
inews
Aa Text
Read Next : Sapa Warga di Sukatani Purwakarta, Paslon Yadi-Pipin Disambut Antusias Emak-emak

[OPINI]: Akan Muncul Paslon yang Mengejutkan di Pilkada Purwakarta 2024 

Minggu, 10 Maret 2024 | 19:54 WIB
header img
Pemerhati kebijakan publik Purwakarta Agus Yasin. Foto: iNewsPurwakarta.id/tatang budimansyah

Geliat Pilkada Purwakarta semakin riuh. Dari jauh hari sudah muncul beberapa figur yang mengikrarkan dirinya sebagai kandidat bupati. Mereka tampil dengan segala atribut dan jargon masing-masing.

Oleh: Agus M Yasin*

YA, semua hanya berkisar ingin jadi Bupati. Dan tak ada yang mengikrarkan diri untuk menjadi wakil bupati. 

Padahal posisi wakil bupati sangat penting sebagai the decider. Karena kalau salah pilih pasangan, bukan mustahil akan menjadi weak poin bisa menenangkan.

Memang saat ini sudah muncul nama-nama yang beredar dari berbagai kalangan dengan keyakinannya akan mendapat dukungan parpol. 

Bahkan beberapa saat DPC PDIP Purwakarta sudah merekomendasikan tiga nama Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Itu diperoleh dari hasil silaturahmi dengan KSB PAC PDIP se-Kabupaten Purwakarta dan jajaran Pengurus DPC PDIP, untuk diusulkan ke DPP melalui DPD PDIP Provinsi Jawa Barat.

Mereka adalah Entis Sutisna (Caleg DPRD terpilih dengan suara terbanyak), Iis Turniasih (Kader Partai), dan Budi Hermawan.

PDIP Kabupaten Purwakarta sangat wajar mengambil langkah itu. Selain hasil pada Pileg 2024 dipastikan mendapat 6 kursi, secara konsisten juga selalu mengutamakan kadernya untuk disiapkan menjadi calon bupati atau wakil bupati.

Lalu, bagaimana dengan parpol lain?

Yang pasti Partai Golkar, Partai Nasdem dan PKB tidak akan jauh beda dengan PDIP. Partai-partai ini mengutamakan kader-kadernya yang akan diusulkan ke DPP. 

Sedangkan di luar parpol-parpol tersebut, dianggap abstrak dan dimungkinkan akan menjadi pelengkap saja. Terkecuali Partai Gerindra yang bisa mengusungkan sendiri karena mengantongi 10 kursi DPRD.

 Selanjutnya, berbicara tentang parpol yang memperoleh kursi minim di DPRD. Rumusnya diduga hanya menunggu perkembangan political market. Mereka hanya akan menjadi pengusung atau sebagai pendukung.

Kemudian tentang figur-figur yang telah menebar baliho dan mendeklarasikan diri, dengan belum memiliki jaminan parpol. Apakah dengan kepercayaan dirinya bisa memperoleh peluang, ataukah pada akhirnya kandas di tengah jalan?

Terlepas benar tidaknya, jika diamati dari beberapa figur tertentu, sekalipun memiliki kemampuan dari berbagai aspek, diyakini ada yang tersisih dan tidak bisa ikut dalam kontestasi.

Lantas apa yang bakal menarik pada kontestasi Pilkada Purwakarta 2024? Yakni bakal adanya pasangan calon di luar dugaan. Menurut pengakuan penginisiasinya, ini bukan hoaks.

Siapa sebenarnya yang akan memberikan kejutan?

Jawaban pendeknya, berangkat dari kesamaan visi dan misinya. Partai Nasdem dan PKB siap bersama-sama membangun Purwakarta ke depan. Membangun kekuatan bersama, serta berupaya memenangi Pilkada 2024 nanti.

Tunggu saja momentum kesepakatannya, terlepas siapa yang menjadi pasangannya. Yang jelas dengan terjadinya kesepakatan kelak, akan menutup ruang bagi figur-figur yang masih mencari-cari kendaraan politik.***

*Penulis adalah pemerhati politik Purwakarta

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut