Minta Uang ke Sopir Angkutan Pasir, 2 Juru Parkir Liar di Purwakarta Diamankan Tim Saber Pungli

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Dua juru parkir liar diamankan Tim Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Unit Pelaksana Penindakan (UPP) Kabupaten Purwakarta, di Desa Cilalawi, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (18/4/2024).
Dua oknum juru parkir liar tersebut berinisial YS (47) dan AS (48), warga Desa Cilalawi, Sukatani, Purwakarta.
Menurut Ketua Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Purwakarta, Kompol Ricky Ardipratama, kedua orang tersebut diamankan usai kepergok melakukan pungutan uang yang diduga sebagai pungutan liar terhadap sopir kendaraan pengangkut matrial alam di Jalan Desa Cilalawi. Alasannya sebagai sebagai retribusi pengamanan rel dan perawatan jalan Desa Cilalawi.
"Ya hari ini Tim Saber Pungli Kabupaten Purwakarta dari Polres Purwakarta melaksanakan kegiatan OTT dua terduga pugli dengan inisial YS dan AS, di Desa Cilalawi, Sukatani, Purwakarta," ucapnya.
Selain mengamankan 2 juru parkir, lanjut dia, pihaknya juga mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp. 205.000, karcis retribusi pengamanan rel warna pink sebanyak 161 Lembar, karcis retribusi pengamanan rel warna Hijau sebanyak 321 Lembar dan dua buah handphone.
"Kegiatan OTT ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat satgas saber pungli Jawa Barat, pada 6 Oktober 2023, tentang pekan pemberantasan pungli jalanan di seluruh Provinsi Jawa Barat," jelas Ricky.
Ditambahkan Ricky, dari hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku mengaku memungut uang parkir sebesar 5.000 untuk kendaraan jenis colt diesel dan Rp.8.000 untuk kendaraan jenis tronton yang mengangkut matrial alam seperti batu ataupun pasir.
"Tentunya kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memanfaatkan situasi ini, dengan melakukan pungutan liar untuk kebutuhan pribadinya masing-masing, khususnya di Kabupaten Purwakarta. Mari kita ciptakan Kabupaten Purwakarta yang bebas dari pungutan liar.” imbau Ricky. (***)
Editor : Iwan Setiawan