PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Komitmen Ivan Kuntara untuk menjadikan Purwakarta menjadi kabupaten yang religius dan sejahtera, bukan sebatas retorika. Selama ini Ivan sangat intens membangun komunikasi dengan kalangan pemuka agama, dari para ulama hingga guru mengaji.
Teranyar, Ivan menjadi pemateri dalam acara Ngobrol Santai Bareng Kang Haji Ivan Kuntara, dengan mengusung tema MEmbanguna Ekonomi Kerakyatan.
Acara tersebut merupakan rangkaian dari halal bihalal Keluarga Besar Asosiasi Guru Ngaji Kampung (Agung Kampung) Kabupaten Purwakarta, di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Minggu (21/4/2024).
Acara dihadiri Pemerintah Desa Sukajaya, Ketua Agung Kampung Kyai Jeni Rafli yang juga ketua Jatman Purwakarta, pimpinan Ponpes Al Jauhari Iskandari, Ketua Agung Kampung Sukatani Ustadz Herman, dan para guru ngaji se-Purwakarta.
Di hadapan hadirin, Ivan mengupas tuntas soal peran guru ngaji dalam membangun ekonomi Bangsa. Dia menjelaskan bahwa guru ngaji memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal.
“Oleh karena itu, sinergitas antara guru ngaji dengan pemerintah sudah semestinya semakin ditingkatkan,” tutur bakal calon Bupati Purwakarta di Pilkada 2024 ini.
Sinergitas lebih ditekankan kepada kolaborasi antara guru ngaji dengan pemerintah dalam mengembangkan kurikulum agama yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga berkewajiban menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru ngaji dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan.
“Yang tak kalah penting, pemerintah mesti memberikan dukungan finansial dan insentif kepada Lembaga pendidikan yang dikelola guru ngaji,” paparnya.
Lebih lanjut Ivan menuturkan, tak bisa dipungkiri bahwa guru ngaji memberikan kontribusi dalam upaya pengembangan lokal.
Menurut Ivan, guru ngaji dapat membantu memberdayakan potensi ekonomi masyarakat sekitar melalui pelatihana dan pendampinan.
Mereka juga dapat mendorong dan mengembangkan usaha di lingkungan masyarakat.
“Selain itu, guru ngaji dapat memainkan peran penting dalam menguatkan ekonomi keluarga melalui pendidikan dan motivasi,” paparnya.***
Editor : Iwan Setiawan