PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Herman Suparman (65), dikabarkan tenggelam di Waduk Jatiluhur, tepatnya di Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Hingga kini, Senin (10/6/2024) warga Desa Margajaya, Kecamantan Ngamprah, Kabaupaten Bandung Barat ini belum ditemukan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasat Polairud), AKP Darmaji mengatakan, korban dikabarkan tenggelam saat sedang memancing. Lokasinya di Waduk Jatiluhur tepatnya di Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (9/6/ 2024), sekira pukul 14.00 WIB.
Hingga kini, lanjut dia, pihaknya bersama Unit Damkar Purwakarta, Basarnas Jawa Barat, BPBD Purwakarta dan ASDP Jatiluhur masih melakukan pencarian korban di lokasi pertama korban dikabarkan hilang.
"Sampai saat ini kami sedang melakukan pencarian, dan korban belum juga ditemukan," ucap Darmaji, saat dihubungi awak media melalui telepon selulernya, Senin (10/6/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan, awalnya, korban berangkat dari rumahnya, pada Minggu (9/6/2024) sekira pukul 04.00 WIB. Tujuannya tempat mancing ikan di Waduk Jatiluhur, sekitar Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Herman tidak sendirian, melainkan bersama beberapa orang rekannya.
Setelah tiba di lokasi, korban menggunakan perahu untuk melakukan aktifitas memancing diatas perahu. Begitu juga rekan-rekannya, naik perahu dan memancing di atas perahu.
"Sekira pukul 14.00 WIB, rekan korban yang bernama Iwan melihat korban dari kejauhan sudah berada di atas air. Tangannya meronta-ronta untuk menggapai perahu yang digunakannya," kata Darmaji.
Melihat korban yang hendak tenggelam, lanjut dia, rekan korban bergegas menghampiri korban dengan menggunakan perahu.
"Namun saat rekannya tiba, korban sudah tenggelam dan iwan pun memberitahu serta meminta pertolongan ke warga sekitar," ujarnya.
Usai menerima laporan, kata Darmaji, pihaknya langsung melakukan pencarian.
"Saat ini kami bersama tim gabungan tengah melakukan pencarian korban. Kami masih melakukan proses pencarian, mudah-mudahan bisa cepat ditemukan," ucap Darmaji. ***
Editor : Iwan Setiawan