get app
inews
Aa Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Bocah 4,5 Tahun Tenggelam di Waduk Jatiluhur, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:59 WIB
header img
Satpolairud Polres Purwakarta bersama tim SAR gabungan saat melakukan pencarian bocah 4,5 tahun yang hilang diduga tenggelam di Waduk Jatiluhur. Foto: Istimewa

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Sudah 3 hari, M. Rizky Multazam, bocah berusia 4,5 tahun yang diduga tenggelam di Waduk Jatiluhur, belum ditemukan, Selasa (11/6/2024).

Tim SAR gabungan pun masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, di kolam jaring apung (KJA) JK Zona VI sekitar wilayah Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasat Polairud), AKP Darmaji mengatakan, pihaknya mendapat laporan orang tenggelam, Minggu (8/6/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, korban tenggelam di Waduk Jatiluhur, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, persisnya di kolam Mujiyono yang berada di zona VI," ucap Darmaji, Selasa (11/6/2024)

Kemudian, dia menambahkan, pihaknya langsung ke TKP. Dan berdasarkan keterangan orang tua korban, sebelum tenggelam, korban bermain di area kolam ikan KJA yang pondoknya merupakan tempat tinggal mereka selama 17 tahun. 

"Saat itu bapaknya sedang memeriksa jaring kolam, sedangkan ibunya di dalam rumah sama kakak korban. Bapaknya melihat sebelum tenggelam, korban sedang bermain tali perahu depan pondok KJA tesebut. Namun, setelah bapaknya kembali ke dalam pondok tidak menemukan anaknya," jelas Darmaji. 

Korban hilang masih dalam pencarian, kata dia, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpoalirud Polres, Sat Brimob Sukasari, Basarnas, Damkar Purwakarta dan nelayan sekitar akan melakukan pencarian satu Minggu ke depan.

"Hari ini merupakan pencarian hari ke tiga. Untuk Kendala yang dihadapi karena kedalaman TKP lebih dari 75 meter, sehingga tidak bisa dilakukan penyelaman. 

Namun, kami barusan dilakukan pengadukan atau manuver cirkel menggunakan Kapal Polairud dan Basarnas. Diharapkan ombak yang terbentuk bisa membuat tubuh korban yang berada di dasar danau muncul ke permukaan," papar Darmaji. 

Ia menambahkan, saat ini area pencarian di sekitaran titik korban dikabarkan tenggelam dengan menggunakan kapal patroli Satpolairud Polres Purwakarta.

"Hari ini kita masih melakukan penyisiran di tempat korban dikabarkan tenggelam. Nantinya apakah diperluas atau tidak, kita juga masih menunggu hasil koordinasi dan evaluasi harian," kata Darmaji.***

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut