get app
inews
Aa Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Selain Sediakan Buku, Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta Adakan Pelatihan Bahasa Korea

Senin, 01 Juli 2024 | 19:55 WIB
header img
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Purwakarta saat adaka n Kelas Bahasa Korea. Foto: Istimewa

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Selain menyediakan buku, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpusda) Purwakarta, kini mengadakan pelatihan bahasa asing, salah satunya bahasa Korea.

Pelatihan tersebut, di ikuti oleh puluhan masyarakat Purwakarta dari berbagai usia.  

Kepala Bidang Layanan dan Otomasi Perpustakaan Disarpusda Purwakarta, Uche Martini mengatakan bahwa kelas bahasa Korea tersebut termasuk ke dalam salah satu program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Program TPBIS tersebut telah diluncurkan oleh Perpusnas sejak 2018 lalu, yang mana di dalamnya terdapat program untuk pemberdayaan masyarakat.

"Saat ini perpustakaan tidak hanya menyediakan buku bacaan, tapi harus menyediakan kebermanfaatan bagi masyarakat," ucap Uche kepada wartawan, Senin (1/7/2024). 

Uche menjelaskan, dengan program tersebut, perpustakaan harus bertransformasi untuk memberikan kebermanfaat terhadap masyarakat dengan melakukan berbagai pelatihan seperti kelas bahasa Korea. 

"Di sini kita menyiapkan narasumber agar masyarakat bisa dengan mudah mengikuti pelatihan dan pembelajaran seperti ini dengan gratis," jelasnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, kelas bahasa Korea telah dilaksanakan sejak 10 Juni lalu dan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Pelatihan tersebut dibuka untuk umum dan saat ini telah diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari berbagai kalangan usia. 

"Ini pertemuan ke lima, pelatihannya setiap Senin dan Rabu. Peserta yang daftar ada seratus lebih, tapi setiap pertemuan yang hadi sekitar tiga puluh sampai enam puluh orang," ujarnya. 

Uche mengungkapkan, kelas bahasa Korea tersebut telah ada sejak tiga tahun lalu. Namun, terdapat suatu hal yang berbeda dalam pelatihan saat ini. Pasalnya, saat ini dalam pelatihan kelas bahasa Korea tersebut, terdapat pengajar yang merupakan warga Korea asli.

"Untuk yang sekarang kita pengajarnya ada orang Korea asli. Tapi sekarang lagi ke Lombok, Minggu depan baru ada lagi," ungkapnya. 

Ia juga menambahkan, bahwa beberapa program pelatihan lainnya juga telah dilakukan pihaknya sejak beberapa tahun lalu. Adapun diantaranya seperti kelas bahasa Inggris, matematika, merajut, gitar dan berbagai kelas pelatihan lainnya. Bahkan, pihaknya juga pernah mengadakan kelas pelatihan untuk pemulasaraan jenazah dengan menggandeng para kiyai sebagai instrukturnya. 

"Dari dulu sudah ada, jadi banyak program yang menyasar berbagai elemen masyarakat," pungkasnya. ***

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut