PURWAKARTA, iNewsPurwakarta,id-Ketua DPC Partai Nasdem Purwakarta Luthfi Bamala menanggapi hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Pada survei tersebut, pasangan Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian yang diusung Partai Nasdem, PAN dan PKS menempati posisi ketiga di bawah Saepul Binzein dan Anne Ratna Mustika.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Luthfi mengaku menghargai hasil survei yang baru dirilis LSI tersebut. Namun demikian, Luthfi mengingatkan kepada publik Purwakarta bahwa hasil survei bukanlah hasil Pemilu.
“Perlu saya tegaskan bahwa hasil survei bukanlah hasil Pemilu. Pengalaman saya di 2018, survei saya di bawah, tapi saat itu hamper menang,” katanya.
Itu menjadi pedoman buat Lutfhi bahwa hasil survei tidak selalu merepresentasikan perolehan suara di bilik suara.
Dikatakan Luthfi Partai Nasdem, PAN, dan PKS terus melakukan upaya politis untuk menaikkan elektabilitas pasangan Yadi-Pipin.
“Kita masih running dan alhamdulillah masyarakat antusias dengan pasangan Yadi-Pipin. Kita terus berupaya melakukan konsolidasi dan pertemuan tatap muka dengan masyarakat,” tandas Luthfi.
Selain itu, pihaknya pun tengah mempersiapkan siasat politik agar pasangan Yadi-Pipin unggul dibanding tiga pasangan calon lainnya.
“Tapi tentu saja siasat itu tidak boleh dipublikasikan dan dijabarkan secara spesifik,” imbuhnya.
Seperti diketahui, hasil survei LSI menempatkan elektabilitas pasangan Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian berada pada posisi ketiga, yakni memperoleh 15,2 persen.
Pada survei tersebut, pasangan Saepul Bahri Binzen-Bang Ijo menempati posisi tertinggi (53,4 persen), jauh meninggalkan tiga pasangan calon lainnya.
Survei dilakukan pada 3–7 September 2024, dengan menggunakan metode standar multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 440 melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error 4,8 persen.***
Editor : Iwan Setiawan