PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Dalam rangka Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar sejumlah agenda untuk anak-anak.
Diantaranya, informasi tentang penanggulangan bencana hingga bisa mengikuti kegiatan outbond. Selain itu cara evakuasi korban bencana alam.
Kegiatan yang diadakan di halaman kantor BPBD di Jalan Purnawarman, Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (16/10/2024) itu mendapat antusias anak-anak. Terlebih saat diajarkan outbond. Dengan ceria mereka bergantian mengikuti kegiatan tersebut.
Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta memberikan edukasi kepada pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas mengenai risiko bencana dan langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil.
Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam mempersiapkan masyarakat, terutama anak-anak, menghadapi berbagai risiko bencana.
"Kami ingin masyarakat, khususnya anak-anak, memahami betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Edukasi ini akan membekali mereka dengan pengetahuan yang berguna," ujar pria yang akran dipanggil Abah Erlan itu, Rabu (16/10/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan PRB ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter pelajar yang peka terhadap lingkungan dan siap menghadapi potensi bencana di masa depan.
"Dengan pelatihan dan sosialisasi ini, kami berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap dalam menghadapi bencana," ujarnya.
Tak hanya itu, ia mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengecek peralatan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPBD dalam rangka menghadapi hidrometeorologi basah (musim hujan) serta mengantisipasi kerawanan bencana pada tahapan pemilu dan pemungutan suara pilkada 2024.
Dengan kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga membangun budaya siaga bencana di kalangan generasi muda di Kabupaten Purwakarta, agar mereka memahami bahaya dan dapat mengurangi risiko yang ada.
Dua siswa kelas 6 dari SDN 2 Sindangkasih, Maulana Nafisz dan Muhamad Ilyas, mengungkapkan kegembiraan mereka bisa berpartisipasi dalam acara ini.
"Kami belajar banyak tentang cara menghadapi bencana dan pentingnya menjaga keselamatan," kata Maulana.
Sementara itu, Ace Mulyadi, salah satu pendamping dari SDN 2 Sindangkasih, memberikan apresiasi terhadap inisiatif BPBD.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin, minimal dua kali setahun. Kegiatan seperti ini sangat penting dan dapat memotivasi para pelajar, terutama siswa SD," ucapnya.***
Editor : Iwan Setiawan