Adapun peran yang dimaksud, Yadi mengatakan bahwa santri dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dengan memberikan pelatihan, penyuluhan, dan bantuan sosial.
Selain itu, kata dia, santri umumnya memiliki pemahaman agama yang mendalam.
"Hal ini membuat mereka menjadi teladan dalam menjalankan nilai-nilai moral dan etika. Keberadaan santri dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih religius, toleran, dan harmonis," ungkap Yadi.
Dengan demikian, Yadi menilai bahwa santri merupakan aset berharga bagi suatu kabupaten. Dengan potensi dan peran yang dimiliki, santri dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan.
"Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan potensi santri secara optimal," pungkas Yadi. ***
Editor : Iwan Setiawan