PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Komunitas Madani Purwakarta (KMP) menuding ada sosok yang ditakuti oleh Bawaslu Purwakarta. Wajar jika lembaga penyelenggara Pemilu tersebut dinilai lamban dalam menindak pelanggaran para peserta Pilkada Purwakarta.
Siapa sosok yang dimaksud? Ketua KMP Zaenal Abidin tak bersedia merincinya. Yang jelas, dalam beberapa bulan terakhir, KMP mengamati adanya sikap abai dari Bawaslu atas adanya pelanggaran yang dilakukan beberapa pasangan calon (paslon).
“Bawaslu Purwakarta abai atas maraknya baliho-baliho paslon yang dipasang pada fasilitas milik Pemkab Purwakarta, dan juga stiker gambar paslon yang dipasang di kendaraan umum. Bawaslu seolah membenarkan perilaku paslon tersebut,” tandas Zaenal, Senin (28/10/2024).
“Apakah Bawaslu tidak memahami peraturan perundang-undangan Pilkada? Atau ada sosok yang ditakuti Bawaslu, sehingga membiarkan pelanggaran tersebut?” imbuhnya.
Dikatakan Zaenal, hal yang sangat merisaukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, adalah apabila para penyelenggara negara mengabaikan Pancasila sebagai ideologi dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional.
KMP, kata Zaenal, mempunyai kepentingan bahwa seluruh masyarakat dan para penyelenggara negara perpegang teguh terhadap Pancasila dan UUD 1945.
Editor : Iwan Setiawan