Jalan Penghubung Antar Desa di Purwakarta Ambruk, Pedagang Sayur Keliling Luka-luka

PURWAKARTA, iNews.id - Jembatan penghubung antar desa di Kampung Cibayongbong RT 03/ RW 01, Desa Sukamukti, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ambruk, Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Dalam insiden tersebut, seorang pedagang sayur keliling, terperosok ke bawah jembatan bersama sepeda motornya. Korban yang dketahui bernama Engkus (28), warga Kampung Sumurnangka RT 09/ RW 05, Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Purwakarta, ini mengalami luka-luka dan sepeda motornya rusak. 

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

"Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, untuk mendapatkan pengobatan, kata Kapolsek Maniis, AKP Suparlan. 

Dijelaskan Kapolsek Maniis, longsor dan ambruknya jembatan dengan panjang 12 meter dan lebar 12 meter ini secara tiba-tiba. Penyebabnya, diduga akibat dari tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Maniis selama beberapa hari terakhir. 

"Akibatnya, tanah dan tanggul penyangga jembatan mengalami abrasi dan tidak kuat menahan beban jembatan. Sedangkan panjangnya longsoran sekitar 40 meter," terangnya.   

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

jembatan Cibayongbong Maniis Ambruk

jembatan di Kecamataan Maniis Ambruk

Sementara saat kejadian, tambah Kapolsek, cuaca cerah dan akibat dari kejadian tersebut akses jalan utama warga Desa Sukamukti menuju desa-desa lain di wilayah Kecamatan Maniis terputus. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

"Untuk menghindari longsor susulan, melokalisir area kejadian dan menyiagakan aparatur setempat," ujarnya.  

Polisi dan BPBD periksa Jembatan Cibayongbong Kecamatan Maniis yang ambruk

Polisi dan BPBD periksa Jembatan Cibayongbong Kecamatan Maniis yang ambruk

Baca Juga

Emak-emak Gendong Balita Gasak Uang di Laci Toko Terekam CCTV

Kapolsek Maniis juga menerangkan lokasi kejadian berada cukup jauh dari area permukiman warga, tetapi akibat dari kejadian tersebut mobilitas masayarakat menjadi terganggu. Selain itu, lokasi kejadian merupakan titik rawan bencana tanah longsor karena bentuk geografis wilayah berupa perbukitan dan tebing serta kontur tanah yang labil. 

"Untuk mobilitas orang dan sepeda motor masih bisa lewat bawah jembatan, karena debit air sungai dangkal, namun apabila air deras tidak bisa dilewati," jelasnya.  

Adapun, untuk mobilitas, kata Kapolsek Maniis, bisa melingkar lewat daerah Cirama Girang, Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur. Namun kondisi jalannya rusak dan jaraknya cukup jauh.

Baca Juga

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid 19 Pasca Lebaran, Polisi Kembali Gencarkan Vaksinasi Covid-19

"Untuk itu, secepatnya akan dibuat jembatan darurat untuk melintas warga yang berjalan kaki dan sepeda motor," kata Kapolsek Maniis AKP Suparlan. 
 

Editor : Iwan Setiawan