Geger! Janda Muda di Purwakarta Ditemukan Tewas di Kebun, Ada Luka Lebam di Lehernya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/13266_janda-muda-tewas.jpg)
PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Warga sekitar kebun belakang Pasar Anyar, Desa/Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, gempar, Minggu (9/2/2025) pagi. Itu terjadi setelah seorang janda muda ditemukan tewas di kebun tersebut.
Korban yang diketahui bernama Sinta Dewi (22) warga Desa Malangnengah, Sukatani, Purwakarta ini ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang melintas. Kemudian dia melaporkannya ke pihak berwajib.
Tak lama, petugas dari Inafis Polres Purwakarta, Satreskrim, dan Polsek Sukatani datang. Lalu, melakukan pemeriksaan korban di lokasi.
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa wanita tersebut bernama Sinta Dewi (22), yang dipastikan meninggal dunia dengan luka lebam di bagian leher.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Menurut Ading, paman korban yang sekaligus sopir ambulans, tidak ditemukan luka lain di tubuh korban selain pembengkakan di lehernya.
"Di sekitar kebun belakang pasar, ada pohon rimbun tempat dia ditemukan. Saya lihat memang ada pembengkakan di lehernya, tapi tak ada luka lain. Tadi sekitar jam 10 pagi ditemukannya," ujar Ading yang merupakan paman korban saat ditemui awak media di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Minggu (9/2/2025).
Sebelum ditemukan meninggal dunia, kata Ading, korban yang baru bercerai pada Desember 2024, pergi bersama pacar barunya.
Ibu korban, Ading melanjutkan, sempat bertemu dengan Sinta dan ada kecurigaan. Kemudian adik korban mengikuti mereka.
Setelah adik korban diturunkan di depan gang tukang cukur, sekitar lokasi kejadian, keduanya masuk ke gang tersebut dan tidak pernah kembali semalaman.
Keesokan harinya, lanjut Ading, ibu korban merasa cemas dan mencari Sinta, hingga akhirnya menemukan jasadnya di kebun tersebut. Keluarga curiga ada hal yang tidak beres, dan polisi pun melanjutkan penyelidikan.
"Iya, karena tidak pulang ke rumah, akhirnya ditemukan sudah kondisi tewas di kebun belakang Pasar Anyar," ucapnya.
Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandi menyatakan jenazah akan dibawa ke Bandung untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Pihak kepolisian, lanjut Enjang, tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini, dengan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.
Enjang juga mengatakan bahwa proses penyelidikan akan terus berlanjut, dan kepolisian akan bekerja keras untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.
“Kami masih mendalami lebih lanjut, baik melalui keterangan saksi maupun penyelidikan teknis lainnya. Kami juga meminta masyarakat untuk tidak terpancing spekulasi yang belum tentu kebenarannya,” ujar Enjang. ***
Editor : Iwan Setiawan