Dengan UHC JKMB, Semua Sumringah dalam Keberkahan yang Melimpahruah

UHC JKMB bukan sekadar menjadi penolong. Lebih dari itu, progam ini menjadi oase ketika hak warga untuk memperoleh kesehatan terbentur oleh belitan finansial.
Padahal semua tahu kesehatan merupakan kebutuhan yang teramat fundamental. Kebutuhan yang tak bisa ditunda ketika rasa sakit datang mendera.
Dinas Kesehatan Pemko Medan mencatat, sejak UHC JKMB diberlakukan hingga September 2024, ada 32.953 jiwa yang telah memanfaatkannya.
Yang menarik, program ini tak hanya berlaku bagi warga Kota Medan. Rumah sakit tertentu misalnya di Tangerang, Madiun, Jakarta, dan beberapa rumah sakit lain di luar Kota Medan, pun menerima peserta UHC JKMB. Syaratnya gampang, yakni ber-KTP Kota Medan.
Melanjutkan pencapaian, menambal kekurangan
Mafhum akan pentingnya program UHC JKMB, Pemko Medan melalui dinas teknis terkait, terus bersosialisasi. Ini merupakan upaya untuk mengejawantahkan Medan yang sehat secara komprehensif.
Keseriusan Pemko Medan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memperoleh hak atas akses kesehatan, lebih dari sekadar berhasil.
Tak heran jika pada Selasa, 14 Maret 2023 di Balai Sudirman Jakarta, Pemko Medan didaulat menjadi salah satu pemda yang menerima Universal Health Coverage (UHC) Award.
Editor : Iwan Setiawan