Isi Bulan Ramadhan, IJTI Purwasuka Gelar 'IJTI NGAJI' Bersama Ratusan Pelajar di Purwakarta

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta. Id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Purwasuka (Purwakarta, Subang, dan Karawang), Jawa Barat, menyelenggarakan acara ‘IJTI Ngaji’ di Aula Yudhistira, Lingkungan Pemkab Purwakarta, Jumat (14/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa dari berbagai SMA/SMK di Kabupaten Purwakarta serta sejumlah santri penerima bantuan untuk yatim piatu.
Ketua IJTI Korda Purwasuka, Dian Firmansyah, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai peran penting mereka dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat di era digital yang terus berkembang.
Dian juga menekankan bahwa pelajar saat ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat dalam penyebaran informasi yang akurat dan bermanfaat.
“Sebagai generasi muda yang terhubung dengan berbagai sumber informasi, pelajar harus mampu memilah dan memilih informasi yang tepat untuk disebarkan, serta berkontribusi dalam menciptakan dunia maya yang lebih positif,” ungkap Dian di Aula Yudhistira.
Selain berbagi pengetahuan tentang dunia jurnalistik, IJTI Ngaji kali ini juga menyajikan kajian ibadah dengan tema “Berkah Ramadan, Dicari atau Dinanti?” yang disampaikan oleh Ustaz Asep Dadan Hermansyah.
Materi ini diharapkan dapat memberikan nuansa spiritual bagi para peserta, mengingat acara ini berlangsung di bulan suci Ramadan.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agung Darwis Suriaatmadja.
Dalam kesempatan tersebut, Agung menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk meningkatkan literasi media dan kebijakan pembangunan yang berbasis informasi yang akurat.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana edukasi yang menyentuh kedua aspek, baik pengetahuan maupun spiritualitas,” kata Agung.
IJTI Ngaji diharapkan menjadi platform bagi pelajar untuk tidak hanya memahami dunia jurnalistik, tetapi juga untuk memperluas wawasan keagamaan mereka.***
Editor : Iwan Setiawan