Bupati Purwakarta Luncurkan Gerakan “Nyaah Ka Indung”, Bentuk Kepedulian Pejabat terhadap Sosok Ibu

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Setelah sukses meluncurkan program Gerakan Ngosrek Bareng untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, kembali akan meresmikan program terbaru bertajuk Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung.
Program ini akan diluncurkan pada Jumat, 11 April 2025, bertempat di Kantor Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka.
Gerakan Nyaah Ka Indung atau Ibu Asuh merupakan inisiatif sosial sebagai bentuk kepedulian pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta terhadap kaum ibu, khususnya mereka yang hidup dalam kondisi kurang beruntung. Program ini juga menjadi bagian dari sinergi dengan visi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Melalui Gerakan Nyaah Ka Indung, satu orang pejabat mulai dari eselon 2, 3, dan 4 wajib memiliki Ibu Asuh, begitu juga para camat," ujar Om Zein, Rabu (9/4/2025).
Ia menambahkan, untuk eselon 4, lima orang pejabat dapat berbagi tanggung jawab terhadap satu Ibu Asuh yang sama.
Program ini tidak hanya menyasar kalangan pejabat, tetapi juga mengajak seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Purwakarta untuk turut ambil bagian. Ibu Asuh yang menjadi sasaran utama adalah perempuan berusia 45 tahun ke atas, khususnya mereka yang hidup dalam kesulitan ekonomi dan belum tersentuh bantuan pemerintah—baik janda maupun yang memiliki suami.
"Bentuk bantuannya bisa berupa materi seperti uang, makanan, atau bahkan sekadar perhatian. Menanyakan kabar atau berkunjung pun sangat berarti bagi mereka," pungkasnya.
Melalui program ini, diharapkan lahir ikatan emosional dan kepedulian sosial yang kuat antara para pemimpin daerah dan masyarakat, khususnya kaum ibu yang selama ini kerap menjadi sosok tak terlihat dalam kebijakan pembangunan.***
Editor : Iwan Setiawan