Perkuat Layanan di Pelosok, Mitra IM3 Kini Hadir di Kabupaten Bandung

BANDUNG, iNewsPurwakarta.id – Layanan telekomunikasi kini makin mudah diakses masyarakat pedesaan. IM3, brand dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), menghadirkan layanan Mitra IM3 di Kabupaten Bandung, memperluas jangkauan hingga ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau operator.

Kehadiran Mitra IM3 di Kabupaten Bandung menambah daftar titik layanan di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, yang kini telah mencapai 93 lokasi. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerataan akses digital di berbagai daerah, termasuk kawasan yang tidak tersentuh jaringan layanan tradisional.

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

EVP Head of Circle Jakarta Raya IOH, Chandra Pradyot Singh, menyebutkan bahwa Mitra IM3 dihadirkan untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat terhadap layanan komunikasi, terutama di luar kota besar.

“Ini adalah bentuk pendekatan yang lebih lokal untuk memberikan layanan langsung, termasuk pembelian paket data, registrasi kartu, hingga penanganan teknis,” ujarnya.

Salah satu titik layanan yang kini aktif beroperasi adalah Mitra IM3 Cimenyan di Kabupaten Bandung. Dikelola oleh warga setempat, mitra ini menyediakan layanan setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Menurut Kris (45), pengelola Mitra IM3 Cimenyan, kehadiran layanan ini membawa kemudahan bagi warga yang sebelumnya harus ke pusat kota hanya untuk sekadar registrasi atau ganti kartu. “Sekarang, masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk urusan telekomunikasi. Cukup datang ke sini,” katanya.

Warga juga menyambut baik kehadiran layanan ini. Salah satunya, Agus (32), yang mengatakan bahwa pelayanan di Mitra IM3 cepat dan memuaskan, serta sinyal IM3 di wilayahnya kini lebih stabil.

Program Mitra IM3 yang mulai diluncurkan sejak Desember 2022 telah menjadi jembatan antara teknologi dan masyarakat lokal. Selain memperluas akses digital, program ini juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat desa.

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret dalam mengurangi kesenjangan digital, khususnya di wilayah non-perkotaan yang selama ini kurang mendapatkan akses layanan teknologi secara langsung.***

Editor : Iwan Setiawan