Pulihkan Senyum Anak-anak Korban Bencana, IJTI Purwasuka Gelar Trauma Healing di Purwakarta

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Di tengah luka dan kehancuran akibat bencana pergerakan tanah yang mengguncang Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, hadir sekelompok jurnalis yang tak hanya membawa kamera dan mikrofon, tapi juga kepedulian dan kasih sayang.

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Purwasuka yang membawahi wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang, menggelar kegiatan Trauma Healing khusus untuk anak-anak dan keluarga korban bencana, Selasa (17/6/2025). 

Baca Juga

12 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi di Purwakarta, Usai Aksi Penyerangan Viral di Media Sosial

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen para jurnalis televisi untuk hadir bukan hanya sebagai peliput berita, tetapi juga sebagai bagian dari pemulihan masyarakat.

Dalam suasana penuh kehangatan dan empati, puluhan anak-anak yang sempat terdampak secara fisik maupun psikis diajak untuk sejenak melupakan duka. Mereka bermain, bernyanyi, mewarnai, dan mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang dikemas secara menyenangkan oleh Tim Trauma Healing IJTI Korda Purwasuka.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak korban pergerakan tanah mendapatkan perhatian yang layak, terutama dalam aspek psikologis. Dengan kegiatan ini, kami berharap mereka bisa kembali ceria dan tumbuh menjadi anak-anak yang tangguh,” ujar Ketua IJTI Korda Purwasuka, Dian Firmansyah.

Dian menegaskan bahwa jurnalis memiliki peran sosial yang penting, tak hanya menyampaikan informasi tetapi juga hadir memberikan semangat dan dukungan moral kepada masyarakat terdampak.

Apresiasi pun datang dari Kalak BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan, yang turut hadir menyaksikan langsung kegiatan tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat dibutuhkan, khususnya untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan dalam bencana.

“Dari raut wajah mereka, terlihat jelas bahwa kegiatan ini memberikan efek positif. Mereka kembali tersenyum, tertawa, dan berinteraksi. Ini adalah bentuk nyata dukungan yang sangat berarti bagi para korban,” kata Erlan.

Baca Juga

Sopir Angkot Ditemukan Meninggal di Dalam Mobilnya, Diduga Akibat Serangan Jantung

Kegiatan ditutup dengan momen haru sekaligus bahagia, saat anak-anak menerima bingkisan, makanan ringan, dan alat tulis dari IJTI Korda Purwasuka. Sebuah simbol kasih sayang dan harapan, agar mereka terus berani menatap masa depan meski pernah diterpa cobaan. ***

Editor : Iwan Setiawan