Kabar Baik! Warga Tergusur di Saluran Irigasi Purwakarta Akan Dapat Rumah Baru, Ini Syaratnya

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Kabar baik datang bagi warga Purwakarta yang rumahnya tengah ditertibkan karena berdiri di atas lahan negara, tepatnya di sepanjang saluran sekunder irigasi dari Kecamatan Pasawahan hingga Kecamatan Kota Purwakarta. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta memastikan akan membangunkan rumah baru lengkap dengan lahan bagi warga tidak mampu yang terdampak penggusuran.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang lebih dikenal dengan sapaan Om Zein, saat meninjau lokasi penertiban, Sabtu (21/6/2025).
“Simak baik-baik, jangan sampai gagal paham. Bantuan rumah ini hanya untuk warga yang benar-benar tidak mampu, yang ber-KTP dan KK Purwakarta, tidak punya pekerjaan tetap, tidak punya rumah, dan tidak memiliki tanah,” tegas Om Zein.
Menurutnya, penyediaan rumah dan lahan bagi warga tak mampu adalah bagian dari kewajiban pemerintah demi memastikan mereka tetap memiliki tempat tinggal yang layak usai penggusuran.
“Ini semata-mata bentuk tanggung jawab Pemkab Purwakarta. Pemerintah hadir untuk keluarga-keluarga yang tidak mampu agar bisa hidup lebih layak,” lanjutnya.
Namun demikian, Om Zein menegaskan bahwa program ini tidak berlaku untuk semua warga terdampak, hanya bagi mereka yang memenuhi syarat sebagai warga tidak mampu. Ia pun kembali menekankan agar masyarakat tidak salah paham terkait sasaran bantuan ini.
“Sekali lagi saya tegaskan, ini khusus bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Jangan salah persepsi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau warga yang masih memiliki bangunan di sepanjang bantaran irigasi untuk segera melakukan pembongkaran secara mandiri. Jika warga kesulitan, pemerintah siap membantu dengan mengerahkan alat berat seperti ekskavator.
“Hari ini sudah hari ke-10 proses penertiban bangunan liar di sepanjang aliran irigasi Pasawahan–Sadang. Silakan bongkar sendiri, jika butuh ekskavator, hubungi petugas di lapangan,” pungkasnya. ***
Editor : Iwan Setiawan