Limbah Tulang Sapi Jadi Komoditas Ekspor, 168 Ton Cattle Bone Grist Indonesia Tembus Pasar Jepang

JAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Indonesia kembali mencetak prestasi di sektor ekspor peternakan. Sebanyak 168 ton cattle bone grist, olahan tulang sapi yang telah dibersihkan dan dihancurkan, siap dikirim ke Tokushima, Jepang. Petugas Karantina Jakarta memastikan bahwa seluruh produk telah lolos pemeriksaan ketat dan memenuhi persyaratan negara tujuan.
Cattle bone grist merupakan produk bernilai tinggi hasil pengolahan limbah tulang ternak. Setelah melalui proses pemanasan dan pengeringan, bahan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan industri seperti media penyaring, pupuk organik, pembuatan gelatin, hingga bahan karbon aktif.
“Produk ini awalnya hanya dianggap limbah, tapi kini menjadi komoditas ekspor yang sangat menjanjikan,” ungkap Amir Hasanuddin, Kepala Karantina Jakarta.
Petugas karantina melakukan verifikasi dokumen dan pemeriksaan fisik di gudang penyimpanan. Hasilnya, produk dinyatakan bersih, bebas kontaminasi, telah melalui pemanasan yang memadai, dan tidak mengandung penyakit hewan.
Ketua Tim Kerja Karantina Hewan Jakarta, Fauziah, menyatakan bahwa proses pengawasan dilakukan sesuai standar internasional. “Kami pastikan produk ini aman dan layak ekspor. Jepang memiliki persyaratan ketat, dan semua sudah terpenuhi,” katanya.
Editor : Iwan Setiawan