1.421 Ton Beras Disalurkan ke 71 Ribu Warga Purwakarta, Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Sebanyak 1.421 ton bantuan pangan berupa beras disalurkan kepada 71.068 warga Purwakarta oleh Perum Bulog Kantor Cabang Subang. Penyaluran ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.

Setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapat 20 kilogram beras sebagai alokasi untuk dua bulan, Juni dan Juli 2025.

“Bantuannya masih sama, masing-masing penerima itu mendapatkan 10 kilo per bulan. Karena ini untuk bulan Juni dan Juli, jadi mereka menerima 20 kilo,” ujar Pemimpin Cabang Bulog Subang, Djoko Purnomo, saat penyaluran bantuan di Desa Citalang, Kecamatan Tegalwaru, Selasa (29/7/2025).

Di Desa Citalang sendiri, tercatat sebanyak 430 warga menerima alokasi bantuan tersebut.

Djoko menjelaskan, data penerima bantuan berasal dari Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTESN) yang diverifikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Sosial. Warga yang masuk dalam satu hingga lima kriteria sosial-ekonomi menjadi prioritas utama penyaluran.

“Pendataan dilakukan oleh Dinas Sosial dan BPS. Ada 10 kriteria, dan untuk program ini yang memenuhi antara satu hingga lima kriteria yang dibantu,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa kelanjutan program akan sangat bergantung pada kemampuan anggaran negara. Jika memungkinkan, penyaluran akan terus dilakukan hingga akhir tahun 20PURWAKARTA_TOKO i Purwakarta Saepul Bahri Binzein yang turut hadir dalam penyaluran menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, bantuan pangan beras ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di tengah tekanan ekonomi.

“Beras 20 kilo ini cukup untuk memenuhi kebutuhan warga selama dua bulan ke depan,” ujarnya.

Ening (56), salah satu warga penerima bantuan, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengatakan bahwa dua karung beras yang ia terima sangat membantu mengurangi beban belanja sehari-hari.

“Alhamdulillah, setiap tahun selalu dapat. Sangat terbantu, jadi gak perlu beli beras lagi untuk beberapa waktu,” ungkapnya sambil tersenyum.

Djoko juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak seperti TNI, Polri, serta pemerintah desa dan kabupaten dalam memperlancar distribusi bantuan. Ia berharap kolaborasi ini terus terjalin agar program dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. ***

Editor : Iwan Setiawan