Geng Motor Brigez Serang Anggota XTC di Purwakarta, Polisi Bekuk Dua Pelaku Bersenjata Samurai

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Aksi brutal geng motor kembali meresahkan warga. Kali ini, kelompok Brigez terlibat dalam aksi kekerasan yang melukai seorang pemuda di depan Patung Enggrang, Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, Sabtu malam, 20 Juli 2025 lalu.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, mengungkapkan bahwa korban berinisial FR mengalami luka serius di kepala dan jari kelingking akibat serangan yang dilakukan secara bersama-sama oleh pelaku. Polisi telah mengamankan dua tersangka utama, yakni RE (31) dan M (33).

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Adapun kronologi kejadiannya, kata Kapolres, bermula saat salah satu pelaku mendatangi sekelompok anggota geng motor XTC yang sedang berkumpul. Tidak lama kemudian, rekan pelaku datang dan merasa tersinggung karena melihat temannya dikerumuni. Tanpa basa-basi, keduanya langsung menyerang korban.

“Para pelaku diketahui sudah mempersiapkan senjata tajam jenis samurai dan botol kaca sebelum tiba di lokasi,” ujar AKBP Anom.

Dalam aksi itu, botol kaca dipukulkan ke kepala korban, sementara sabetan samurai diarahkan ke kepala. Beruntung korban sempat menangkis, meski jari kelingkingnya terluka akibat terkena tebasan.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: 1 bilah samurai, 1 jaket bertuliskan “Brigez”, 1 kemeja putih-hitam, dan 2 unit sepeda motor.

Keduanya kini dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana kekerasan secara bersama-sama, dengan ancaman hukuman penjara.

Kapolres menegaskan komitmennya untuk memberantas geng motor di wilayah hukum Purwakarta, sejalan dengan instruksi Kapolda Jawa Barat.

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

“Kami tidak akan mentolerir tindakan premanisme yang mengganggu ketertiban umum. Setiap bentuk kekerasan atas nama geng motor akan kami tindak tegas,” tegas Kapolres.

Masyarakat diminta untuk tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengarah pada tindakan kriminal, demi menjaga keamanan bersama. ***

Editor : Iwan Setiawan