Antisipasi Kecelakaan, Puluhan Sopir Bus di Purwakarta Jalani Tes Alkohol dan Ramp Check

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi, puluhan sopir bus dan kendaraan umum menjalani pemeriksaan kesehatan dan kelayakan kendaraan (ramp check) di Pos 5 Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Rabu (24/9/2025). Pemeriksaan ini difokuskan pada deteksi dini penggunaan alkohol dan kondisi teknis kendaraan.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kasi Humas AKP Enjang Sukandi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang masa libur panjang.
"Tes alkohol dilakukan secara acak untuk mencegah pengemudi mengemudi dalam kondisi mabuk. Ini bagian dari upaya kami memastikan angkutan umum aman dan nyaman digunakan masyarakat," ujar Enjang.
Tak hanya sopir bus, sopir truk dan kendaraan barang juga ikut diperiksa. Tim dari Dokes Polres Purwakarta memeriksa tekanan darah, gula darah, serta kandungan narkoba dalam urine para pengemudi. Jika ditemukan kondisi kesehatan yang mengganggu konsentrasi berkendara, seperti hipertensi atau gula darah tinggi, tim medis langsung memberikan edukasi dan menyarankan pergantian dengan pengemudi cadangan.
“Kalau memang pengemudi tidak laik, maka disarankan digantikan oleh sopir cadangan demi keselamatan semua pihak,” tambahnya.
Di sisi lain, petugas juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan, mulai dari kondisi ban, sistem pengapian, lampu, hingga kelengkapan surat dan dokumen uji KIR. Hingga saat ini, belum ditemukan kendaraan yang tidak laik jalan.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Kami juga menyosialisasikan kepada penumpang agar selalu memperhatikan aspek keselamatan saat bepergian," lanjut Enjang.
Ia juga mengingatkan para pengemudi agar tidak memaksakan diri saat lelah, dan wajib beristirahat demi menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan.
"Waspada, hati-hati, dan jaga waktu kerja. Jika lelah, jangan dipaksakan. Istirahat lebih baik daripada memaksakan mengemudi dalam kondisi tidak prima," pungkasnya. ***
Editor : Iwan Setiawan