get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Aksi Brutal Pria Diduga ODGJ di Maniis Lukai 13 Warga, Tiga Masih Dirawat Usai Operasi

Senin, 17 November 2025 | 18:18 WIB
header img
Korban amukan pria diduga ODGJ di Maniis masih dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id./Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - RSUD Bayu Asih merilis kondisi terbaru para korban pembacokan yang diduga dilakukan seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ), Deni Supriyani (29), di Desa Cirama Hilir, Kecamatan Maniis, pada Minggu (16/11/2025). Hingga Senin (17/11/2025) sore, tiga korban masih mendapatkan perawatan intensif setelah menjalani operasi besar.

Direktur RSUD Bayu Asih, Tri Muhammad Hani, mengatakan ketiga pasien tersebut kini dalam kondisi stabil.

“Korban yang dirawat tinggal tiga pasien. Mereka baru post operasi dan kondisinya kini stabil,” ujarnya.

Ketiga korban—Neng Sumiati (23), Nia (35), dan Indi (61)—mengalami luka serius akibat sabetan golok, terutama di bagian tangan dan lengan. Sejumlah korban mengalami tendon putus hingga robeknya pembuluh darah sehingga memerlukan tindakan operasi.

“Rata-rata dilakukan tindakan operasi karena tendon atau urat putus, dan ada pembuluh darah yang robek. Alhamdulillah semua dalam kondisi stabil,” jelas Hani.

13 Warga Jadi Korban, Satu Anak Dirujuk ke RSUD Cianjur

Diketahui sebelumnya, aksi brutal yang dilakukan pelaku menyebabkan 13 warga luka-luka, lima di antaranya mengalami luka berat. Seorang korban anak bahkan harus dirujuk ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, memastikan pelaku telah diamankan dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Cisarua.

Menurut Anom, rangkaian kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. Namun informasi awal menyebut insiden bermula dari cekcok pelaku dengan orang tuanya di rumah.

“Informasi sementara diawali cekcok dengan orang tuanya. Setelah keluar rumah, pelaku melakukan kekerasan dengan senjata golok kepada siapa pun yang ditemuinya,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga telah mengamankan golok yang digunakan pelaku.

“Iya, goloknya dibawa dari rumah, sudah kami amankan,” tegas Anom.***

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut