get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Detik-Detik Kronologi Cekcok di Rumah Sebelum Pria ODGJ Bacok 13 Warga di Purwakarta

Selasa, 18 November 2025 | 13:19 WIB
header img
Korban yang dibacok pria diduga ODGJ dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Foto; iNewsPutwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Suasana damai di Desa Cirama Hilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, berubah mencekam menjadi medan penyerangan brutal pada Minggu sore (16/11/2025).

Seorang pria berinisial Deni Supriyani (29), yang diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan (OGDJ), secara tiba-tiba mengamuk dan melakukan serangan acak terhadap warga menggunakan sebilah golok.

Aksi membabi buta ini berlangsung cepat dan tanpa pola, menyebabkan 13 warga terluka, lima di antaranya menderita luka berat, termasuk seorang anak kecil.

Kronologi Serangan Maut

Kronologi serangan ini dapat dirunut dari kesaksian korban dan laporan petugas:

1. Adu Mulut di Rumah (Dugaan Pemicu): Informasi sementara dari kepolisian menyebutkan bahwa sebelum mengamuk, pelaku Deni Supriyani diduga sempat terlibat adu mulut atau perselisihan dengan orang tuanya di rumah.

2. Membawa Senjata: Setelah perselisihan tersebut, pelaku mengambil golok yang disinyalir sering disimpan keluarganya untuk mencari kayu bakar di kebun.

3. Serangan Acak Dimulai: Pelaku Deni kemudian keluar rumah dan mulai menyerang siapa pun yang ditemuinya di sepanjang jalan desa. Serangan ini terjadi secara acak dan tanpa pola: ada korban yang sedang naik motor, ada yang di saung, dan ada yang berjalan kaki.

4. Menyerang Jejen dari Belakang: Salah satu korban luka berat, Jejen, diserang pelaku secara tidak terduga. Menurut putrinya, Nunul, korban Jejen bertemu pelaku hanya dengan berpapasan di jalan desa.

5. Aksi Brutal dan Fatal: Tanpa alasan jelas, pelaku Deni langsung memukul dan membacok Jejen dari belakang. Jejen seketika jatuh dan pingsan di lokasi.

6. Anak Kecil Menjadi Korban: Pelaku tidak berhenti, ia terus berjalan dan menyerang korban lain, termasuk seorang anak kecil yang sedang bermain di jalan desa.

7. Korban Terus Berjatuhan: Petugas Puskesmas Maniis, Gani, awalnya hanya menerima laporan empat korban, dua di antaranya dengan luka serius di kepala. Namun, warga lain yang juga menjadi korban terus berdatangan hingga total korban tercatat 13 orang.

8. Jenis-Jenis Luka: Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, leher, tangan, hingga bahu. Lima korban dinyatakan luka berat.

9. Evakuasi dan Rujukan: Korban luka berat segera ditangani. Satu anak kecil yang menjadi korban harus dirujuk ke RSUD Cianjur karena tingkat keparahan lukanya, sementara korban lain diobservasi di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

10. Pelaku Diamankan: Warga yang panik dan marah kemudian melakukan pengejaran. Setelah menyerang sejumlah warga, pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh massa.

11. Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gese Anom Danujaya, mengonfirmasi bahwa pelaku Deni Supriyani kini telah dirujuk dan ditangani secara medis di RS Jiwa Cisarua Bandung mengingat riwayat gangguan kejiwaannya.

Petugas Puskesmas mengonfirmasi bahwa pelaku merupakan pasien rawat jalan yang rutin mengonsumsi obat. Aksi pengawasan kini ditingkatkan di Desa Cirama Hilir untuk mengembalikan rasa aman warga.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut