GM FKPPI Purwakarta Genjot Transformasi Digital dan Konsolidasi Internal
PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id –Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Purwakarta menempatkan transformasi digital sebagai salah satu program prioritas.
Hal ini diungkapkan Cucu Agus Hidayat, usai terpilih menjadi ketua periode kepengurusan 2025-2030 dalam Muscab XI GM FKPPI, yang digelar pada Sabtu (27/12/2025) di Sekretariat FKPPI, Jalan Veteran, Purwakarta.
"Kita akan membangun organisasi yang solid, kuat, dan militan dalam konteks tata kelola modern," tegas Cucu. Salah satu pilar utama adalah membangun bank data keanggotaan yang terintegrasi hingga tingkat kecamatan, yang selama ini belum tersedia.
Untuk mendorong transformasi digital, kepengurusan baru akan membentuk biro khusus yang menangani digitalisasi, informasi, dan komunikasi. Biro ini akan menginisiasi inovasi organisasi dengan memanfaatkan teknologi digital, IT, dan Kecerdasan Artifisial (AI).
"Teknologi menjadi katalisator untuk menggerakkan roda organisasi dan program yang relevan," ujar Cucu. Langkah konkret termasuk membangun kemitraan dengan media untuk pelatihan publikasi dan kaderisasi.
GM FKPPI juga berencana mengembangkan media sosial organisasi secara mandiri. "Agar kita bisa mandiri, dan nanti bisa bekerjasama dengan media massa," tambah Cucu. Upaya ini bertujuan mempublikasikan eksistensi serta manfaat organisasi bagi masyarakat.
Dari sisi struktur, organisasi yang merupakan ‘anak biologis’ dari TNI dan Polri ini memiliki sinergi dengan pemerintah daerah. Cucu menyatakan kesiapan GM FKPPI untuk berkolaborasi mendukung program-program pembangunan daerah.
Sementara itu, Dewan Penasihat GM FKPPI Purwakarta Aep Durohman mendorong pemanfaatan teknologi informasi (IT) untuk koordinasi, kolaborasi, dan percepatan kinerja organisasi. Menurutnya, digitalisasi harus dimanfaatkan secara bijak untuk kepentingan organisasi.
Ia mengusulkan pemanfaatan berbagai kanal digital seperti Instagram, TikTok, Youtube, hingga podcast untuk publikasi.
"Saya sangat optimistis dengan program digitalisasi ini, apalagi latar belakang Pak Cucu adalah penulis dan pegiat literasi," ucap Aep.
Editor : Iwan Setiawan