ROMA, iNews.id - Si Nyonya Tua, Juventus kehilangan Giorgio Chiellini setelah 17 tahun bersama.
Keputusan itu diungkapkan Giorgio Chiellini setelah Juventusgagal angkat trofi Coppa Italia, kalah 2-4 dari Inter Milan di Olimpico, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB.
Sebenarnya Chiellini masih memiliki kontrak di Juventus sampai 2023 mendatang. Tapi bek berusia 37 tahun itu memutuskan hengkang lebih awal.
“Ini adalah pilihan saya 100 persen. Saya senang untuk pergi pada level yang begitu tinggi," kata Chiellini usai laga dikutip dari Football Italia. “Saya memberikan segalanya, segera saya akan menjadi penggemar terbesar Juventus dari luar. Setelah bertahun-tahun di klub ini, Anda tidak bisa melepaskannya," ujarnya.
Chiellini sudah berseragam Juventus sejak 2004. Tentu ini menjadi kabar yang menyedihkan bagi penggemar Juventus. Lebih menyakitkannya lagi, sang kapten pergi tanpa satu pun gelar yang digenggam. Juventus musim ini dipastikan puasa gelar untuk pertama kalinya sejak 2010/2011.
"Ini mengecewakan, terutama karena Inter lebih banyak menguasai bola, tetapi kami memiliki lebih dari cukup peluang. Mattia Perin (kiper Juventus) pada dasarnya tidak perlu melakukan penyelamatan, kami kebobolan dua gol fantastis dan dua penalti," tutur Chiellini.
“Inter membuktikan sepanjang musim mereka lebih kuat dalam semua bentrokan head-to-head, jadi itu berarti sesuatu. Saya berharap kemarahan karena kalah tiga dari empat pertandingan melawan Inter akan membuat kami bersemangat untuk musim depan," ucapnya.
Masih belum jelas kemana Chiellini akan melanjutkan kariernya. Tapi pakar transfer Fabrizio Romano mengklaim pemain yang membawa Timnas Italia juara Euro 2020 itu sudah mendapat tawaran dari dua klub Major League Soccer, salah satunya Los Angeles FC.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar