jika harus membeli obat hama tersebut, menurut Edi, harganya sangat mahal, dan tentu belum bisa di panen. Akhirnya ia dan petani lainnya membiarkan tanaman cabainya begitu saja.
"Jerih payah kami yang merawat sejak penanaman benih, akhirnya tak terbayarkan," ungkap Edi.
Edi dan petani lainnya berharap Dinas Pertanian Purwakarta ikut membantu mereka, mengatasi persoalan persoalan ini.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait