Dalam patroli gabungan ini, sambung Edwar, lebih mengedepankan tindakan persuasif, preventif dan humanis guna mencegah terjadinya tindak pidana.
"Jadi kita mendatangi kerumunan masa, kelompok-kelompok motor yang tadi berkumpul di pinggir jalan kita imbau untuk segera membubarkan diri karena sudah larut malam," ucapnya.
Edwar juga menjelaskan, setiap sisi ditubuh para pemuda itu di periksa petugas. Tak terkecuali kendaraan mereka juga di periksa beserta surat kendaraannnya. Namun petugas tidak menemukan hal yang mencurigakan termasuk miras.
"Kemudian, kita juga mendatangi cafe-cafe yang diduga menjual minuman keras (miras). Kita himbau untuk tidak menjual minuman keras," tuturnya.
Edwar menyebut pada saat melakukan penggeledahan di cafe, petugas gabungan menemukan botol-botol bekas miras dengan jumlah yang cukup banyak.
"Untuk pemilik cafe yang ditemukan banyak botol bekas miras, kami panggil untuk dilakukan pemeriksaan. Botol kosong bekas miras tersebut kami sita sebagai barang bukti," ungkapnya.
Kegiatan ini, lanjut Edwar, rutin kami laksanakan sebagai langkah meningkatkan keamanan bagi masyarakat Purwakarta.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait