Dengan kemasan yang baru berukuran kecil ini, Mujada berharap pelanggan menduga produk baru dari produk roti yang dibuatnya.
Selain harga telur ayam yang mahal dikisaran Rp.32 hingga 33 ribu, Mujada juga dipusingkan dengan harga bahan baku yang lain. Seperti harga terigu yang kian melambung. Selain itu, abon juga mahal.
Sementara imbas dari kenaikan harga telur ini, omset Mujada mengalami penurunan.
"Meski penurunannya (omset) tidak jauh, namun sangat terasa," ungkapnya.
Mujada berharap pemerintah segera melakukan upaya untuk menurunkan harga telur dan bahan kebutuhan pokok yang lain. Hal ini agar para pelaku usaha, termasuk dirinya tidak semakin terjepit.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait