PURWAKARTA, iNews.id - Ular berbisa jenis King Kobra masuk perkampungan di wilayah Cilegong, Jtiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (3/10/2021) malam. Warga setempat pun resah. Mereka khawatir menjadi korban hewan mematikan tersebut.
Kemudian warga beramai-ramai berusaha menangkap hewan jenis reptil itu. Namun, karena ular King Kobra tersebut masuk ke got, warga pun kesulitan.
Selanjutnya mereka meminta bantuan petugas Damkar Pemkab Purwakarta.
Tak lama, sejumlah petugas Damkar datang. Dengan menggunakan perlatan lengkap, mereka berupaya mengevakuasi ular King Kobra beriukuran besar atau jumbo tersebut.
"Awalnya, kami sempat kesulitan, karena posisi ular ada di tengah got. Peralatan kami tak sampai ke lokasi itu," kata Anshar Rizal, petugas animal rescue Damkar Purwakarta, Selasa (4/10/2022).
Namun, berkat bantuan warga, sambung Rizal, dengan menghancurkan got, ular berbahaya itu berhasil dievakuasi.
"Ular itu berukuran jumbo, panjangnya sekitar 3,5 meter dan berdiameter sekitar 10 centimeter," ungkap Rizal.
Rizal pun menjelaskan, awalnya ular itu mau masuk rumah warga. Namun kepergok warga lain yang kebetulan melintas. Lalu ular itu masuk dan bersembunyi di got.
Rizal pun menyebut, beberapa hari terakhir banyak menerima laporan dari warga, ular King Kobra masuk ke perkampungan. Bahkan saat penangkapan di Cilegong Jatiluhur pada Senin malam, informasi dari warga ada 2 ular King Kobra.
"Namun setelah dilakukan penyisiran, petugas Damkar hanya menemukan satu ular," ujar Rizal.
Rizal menduga, banyaknya ular King Kobra masuk perkampungan, karena sejak bulan Juni sampai sekarang musim kawin dan bertelur ular tersebut.
"Selain itu, akibat rusaknya habitat ular King Kobra, yakni hutan dan perkebunan. Salah satunya dibuat perlintasan kereta cepat Jakarta-Bandung," ungksp Rizal.
Sementara ular King Kobra yang berhasil ditangkap di Cilegong Jatiluhur tu, kata Rizal, rencananya akan diserahkan kepada komunitas pecinta reftil.
Rizal menghimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap ular. Selain itu, jika menemuukan ular untuik segera melapor ke petugas rescue Damkar.
"Karena diperlukan keahlian untuk menangkap ular tersebut," pungkasnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait