Dia melanjutkan, kedatangan mahasiswa STIK angkatan 80 tersebut disambut hangat dan ramah oleh para santri.
Kemudian dilaksanakan sharing dan diskusi seputar permasalahan yang marak terjadi pada anak-anak muda atau remaja.
"Dalam diskusi tersebut para Mahasiswa STIK Angkatan 80 memberikan materi update terkait bahaya narkoba, bahaya pornografi, dan bahaya menjalankan kendaraan ugal-ugalan. Selain itu, bagaimana para santri dapat bijak dalam bermedia sosial," papar Rully.
Ini dilakukan, lanjut Rully, dalam rangka upaya preemtif kepolisian, agar para santri mendapat pengetahuan yang lebih terkait bahaya dari hal-hal tersebut. Sehingga, akan berpikir 1000 kali untuk melakukannya.
Dan dalam kegiatan diskusi ini, Rully menyebut, para santri sangat aktif. Jika kurang faham, mereka langsung menanyakannya kepada mahasiswa STIK.
Di akhir kegiatan, Mahasiswa STIK memberikan tali asih kepada pihak pondok pesantren tersebut berupa sembako dan bahan makanan lainnya.
Usai pemilik Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah Abah Budiman mebacakan doa untuk masyarakat Purwakarta serta bangsa Indonesia untuk diberikan keamanan dan kesejahteraan, kegiatan tersebut ditutup.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait