Uang sebesar Rp680 juta, digunakan untuk berbagai fasilitas dan kegiatan untuk pemenangan pasangan Anne-Aming. Antara lain untuk sewa kantor, pembuatan spanduk, baliho, kaos, dan bingkisan. Selain itu, digunakan pula untuk mobilitas para pengurus Panchanaka.
Diakui Unang, saat itu setiap pengeluaran tak menggunakan kuitansi, karena mengedepankan rasa saling percaya.
"Kalau dihitung-hitung, kerugian materiil belum seberapa, jika dibanding kerugian moral dan immateril yang saya derita," kata Unang, Kamis (4/5/2023).
"Yang membuat saya kecewa, Anne selalu menghindar jika disinggung masalah uang itu. Ini sudah wanprestasi," tandas Unang.
Dikatakannya, upaya untuk menagih, sudah dilakukan secara maksimal. Termasuk Menggunakan jasa seorang pengacara untuk menggugat dan mensomasi Anne.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait