Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi di Purwakarta, Diduga Ini Penyebabnya

irwan
Seorang wanita ditemukan tewas di saluran irigasi Tegal Munjul Purwakarta. Foto: Dok Polres Purwakarta

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Warga Kampung Rawamekar, Kelurahan Tegalmunjul, Purwakarta, Jawa Barat, masih gempar, Minggu (7/5/2023).

Ya, mereka menggunjingkan seorang wanita 40 tahun yang ditemukan tewas mengambang di saluran irigasi kampung tersebut, pada Sabtu (6/5/2023).

Korban diketahui bernama Dian Maryana, warga Kecamatan/Kabupaten Purwakarta. Sebelumnya korban ditemukan warga sekitar dalam posisi telentang dan membujur kaku di aliran irigasi tersebut. 

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, melalui Kasat Reskrim, IPTU Teguh Kunara mengatakan, awalnya mayat tersebut ditemukan seorang petani yang tengah membajak di sawah. 

"Sekira pukul 08.00 WIB, seorang petani ketika sedang membajak sawah, melihat ada tubuh di aliran irigasi namun tidak berani mendekat. Kemudian, melaporkan hal tersebut ke ketua RT setempat dan menginformasikan adanya temuan kepada warga," ucap Teguh, Sabtu (6/5/2023).

Saat para saksi mengecek kebenarannya, lanjut dia, ternyata mayat tersebut dikenali dan diketahui bernama Dian Maryana, selanjutnya warga bersama-sama membawa mayat tersebut ke rumah keluarganya. 

Usai menerima laporan tersebut, lanjut dia, personel Piket Satreskrim Polres Purwakarta langung bergegas mendatangi lokasi penemuan mayat. 

"Saat melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hal tersebut diperkuat dari keterangan keluarga bahwa korban mempunyai riwayat sakit epilepsi," Ucap Teguh. 

Ia melanjutkan, diduga korban terjatuh saat hendak berkunjung kerumah keluarganya melalui jalan setapak dekat saluran irigasi. 

"Setelah melakukan penyelidikan dan minta keterangan saksi-saksi, untuk sementara korban tewas tenggelam dikarenakan memiliki penyakit yang ia derita tersebut," terang Teguh. 

Berkaitan dengan peristiwa ini, polisi tidak melakukan autopsi terhadap korban karena permintaan keluarga.

"Keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban dan tidak bersedia melakukan autopsi," ucap Teguh.(*)

 

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network