Korban Keracunan Daging di Tempat Resepsi Pernikahan di Purwakarta Capai 114 Orang, 13 Masih Dirawat

irwan
13 warga diduga korban keracunan makanan di tempat resepsi pernikahan masih dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Korban keracunan makanan sisa hajatan di Desa Sukajadi, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus bertambah.

Kini sudah mencapai 114 orang. Korban tersebut tersebar dari berbagai desa yang datang ke hajatan di Kampung Cisaray, Desa Sukajadi tersebut.

Hal itu dikatakan Camat Pondoksalam, Hilman Nugraha. Menurutnya, korban dari berbagai desa terus bertambah hingga pagi dini hari, Rabu (17/5/2023).

"Untuk total korban keracunan kini sudah mencapai 114 orang, mereka ada yang berasal dari Desa Sukajadi, Tanjungsari dan ada yang dari Desa Pasawahan dan Ciherang," ucap Hilman saat ditemui wartawan di RSUD Bayu Asih, Rabu (17/5/2023) pagi.

Ia menyebutkan, total korban keracunan itu tak hanya dirawat di RSUD Bayu Asih saja, namun juga mendapatkan penanangan medis di puskesmas dan klinik kesehatan.

"Alhamdulillah saat ini korban sudah pada membaik dan sebagian sudah dipersilahkan pulang. Di RSUD Bayu Asih sekarang yang dirawat tinggal enam orang," kata Hilman.

Selain itu, kata Hilman masih ada yang baru masuk pada Rabu pagi, sebanyak 7 orang.

Sementara itu, salah satu korban keracunan, Rahma mengaku bahwa dirinya alami pusing dan lemas sejak Senin (15/5/2023) kemarin.

"Makan di acara hajatan hari Minggu (14/5), makan daging terus kelihatan kaya masih baru. Tapi pas hari Senin, jadi pusing dan lemes," ucap Rahma.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan bahwa korban keracunan itu makan sisa daging hajatan.

"Jadi mereka ini menyantap sisa makanan hajatan yang diolah lagi, yang diolah ulang itu makanan daging," ucap Deni.

Saat ini, ia mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel makanan untuk mencari informasi kandungan pada daging tersebut. 

"Sudah kami ambil sampel dan akan kami lihat apakah ada bakteri pada daging tersebut atau tidak, kemungkinan besar karena diolah kembali akan ada bakteri E Coli," katanya.(*)

 

 

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network