"Cara lain, kami harus meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari Bupati. Beliau kan sebagai penanggungjawab perumda," kata Ade, Jumat (2/6/2023).
Perbaikan instalasi yang tak kunjung selesai, ujarnya, menandakan buruknya kompetensi pihak GTR, baik dari sisi teknis maupun manajerial.
"Sekelas Perumda tak bisa membereskan persoalan dengan cepat. Yang kami sayangkan, Bupati kok tampaknya adem ayem saja. Ini kan sudah menjadi masalah sosial. Kok sepertinya dianggap persoalan biasa," tutur Ade.
Ade juga menyindir sikap Pemkab Purwakarta yang terkesan tak peduli dengan keluh kesah warga.
"Sejauh ini, bupati, camat, atau kades sekalipun, belum pernah berkunjung ke Perumahan Gandasari untuk mendengar keluhan. Termasuk dari dewan," imbuh dia.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait