Jika akan memilih calon wakil bupati dari internal Golkar, kata Kamal, maka ada dua sosok yang layak yakni Amor dan Irwan Abdurrahman.
Kamal mengaku, secara pribadi dia cenderung mendukung Irwan, “Karena Amor kan musuhnya Anne kemarin dan sudah kena (pelanggaran) etik oleh DPP,” imbuh Kamal.
Dikatakan Kamal, dalam rapim tidak menentukan paket pasangan bupati dan wakil bupati. Rapim untuk mempertegas bahwa Anne siap maju dalam Pilkada.
Kamal mengakui tidak hadir dalam rapim, “Tapi saya punya ‘orang’ yang hadir di sana,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Purwakarta Sapei menegaskan bahwa untuk pendamping Anne, Golkar sudah mengantongi dua nama.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait