PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - KPU Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar bimbingan teknis divisi datin PPK dan PPS se Kabupaten Purwakarta, di Ballroom Jatiluhur Valley Resort, selama dua hari, Kamis hingga Jumat (14/6/2024).
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Purwakarta, Iip Saripudin mengatakan, bim tek ini terkait penggunaan aplikasi Sidalih dan e-Coklit untuk Pilkada 2024
"Kedua aplikasi itu perlu dipahami PPK dan PPS sebelum melakukan pendataan data pemilih oleh Pantarlih," ucap Iip, kepada awak media kemarin.
Sebab, kata dia, pendataan hari ini berbasis digitalisasi yang perlu dipahami bersama oleh para penyelenggara Pilkada 2024.
"Aplikasi Sidalih, menurutnya, dikhususkan untuk operator datin PPK. Sementara PPS itu hanya sebatas viewers, tidak bisa upload atau perbaikan data," jelasnya
Berikutnya adalah bimtek aplikasi digitalisasi e-Coklit untuk datin PPS yang nantinya diperuntukan bagi Pantarlih dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian data pemilih.
"Cara kerja Pantarlih ada dua, pertama melalui e-Coklit yang dapat diunduh melalui play store. Kedua secara manual (offline). PPK bisa melihat progres kerja daripada Pantarlih," kata Iip.
Ia menyebut, sebelum pelaksanaan e-Coklit Pantarlih akan dibekali data berasal dari DP4 sesuai TPS masing-masing.
Berikut juga akan ada penambahan pemilih yang genap 17 tahun yang belum masuk di dalam pemilu kemarin. "Nah itu satu persatu didata untuk memastikan keberadaanya," ucap dia.
Hasil daripada pendataan Pantarlih yang dilaporkan melalui aplikasi e-Coklit dan manual diperuntukan PPS untuk monitoring progres infut data, PPK juga bisa memantau itu.
"E-Coklit itu bersipat sementara, hanya satu bulan digunakan oleh Pantarlih selama proses pendataan dimulai 24 Juni 2024," kata Iip.
Diketahui, Divisi SDM hari ini sedang melakukan perekrutan Pantarlih hingga 17 Juni 2024. Pantarlih terpilih akan mengikuti bimtek sebelum terjun ke lapangan melakukan pencocokan data pemilih.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
