“Masih mending kandidat yang pengenalannya rendah, tapi kesukaannya tinggi, ketimbang yang pengenalannya tinggi tapi tingkat kesukaannya rendah,” jelasnya.
Toto mengingatkan bahwa hasil survei bisa saja meleset jika terjadi money politic dan tsunami politik.
“Bukan mustahil terjadi tsunami politik terhadap para calon, utamanya petahana, yaitu Bu Anne. Banyak isu yang potensial bisa merontokkan elektabilitasnya. Begitu juga dengan potensi money politic yang tinggi di Purwakarta,” ujar Toto.
Masih berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, sebesar 64,8 persen masyarakat Purwakarta menginginkan adanya bupati baru. Sedangkan yang masih menginginkan petahana hanya 28, 6 persen.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait