Hama Tikus Serang Tanaman Padi, Dinas Pertanian Purwakarta Pasang Burung Hantu

Gani Mahnida
Dinas Pertanian bersama petani memasang rumah burung hantu di areal pesawahan Kelurahan Nagrikidul, Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id/Gani

PURWAKARTA, InewsPurwakarta.id - Hama tikus saat ini menjadi musuh utama bagi para petani di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Untuk meminimalisir serangan hama itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) setempat lakukan inovasi dengan membuat Rumah Burung Hantu (Rubuha) di sekitar areal tanaman padi

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Kadispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan (Kabid TP) Tatang Sopian, mengatakan, Rubuha bertujuan untuk mengendalikan hama tikus yang menjadi masalah serius bagi petani.

"Hari ini kita mengikuti kegiatan ini dengan serentak di seluruh kabupaten se Indonesia. Di Kabupaten Purwakarta, kita sudah memasang 56 unit Rubuha yang tersebar di semua kecamatan," ujarnya, disela - selai pembuatan Rumah Burung Hantu (Rubuha) di halaman Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Kampung Tegal Onder, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta.

Dijelaskan Tatang, bahwa sebelumnya sudah ada 20 unit yang dipasang di tiga kecamatan. Penggunaan burung hantu Jenis Tyrto Alba sebagai predator alami hama tikus diharapkan dapat mengurangi populasi tikus yang merusak tanaman padi.

"Burung hantu tidak bisa membuat sarang sendiri, sehingga kita sediakan Rubuha sebagai tempat bersarang dan berkembang biak," terangnya.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network