Hama Tikus Serang Tanaman Padi, Dinas Pertanian Purwakarta Pasang Burung Hantu

Gani Mahnida
Dinas Pertanian bersama petani memasang rumah burung hantu di areal pesawahan Kelurahan Nagrikidul, Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id/Gani

Ditempat yang sama, Kepala UPTD Perlindungan Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Wawan Hermawan menjelaskan jika saat ini serangan hama tikus meningkat, dan pengendalian secara kimiawi tidak lagi efektif.

"Burung hantu dapat memangsa dua hingga tiga ekor tikus dalam semalam, sehingga sangat membantu pengendalian hama ini," kata Wawan.

Wawan juga menekankan pentingnya sosialisasi mengenai manfaat burung hantu kepada masyarakat, agar mereka tidak lagi memburu burung tersebut. 

"Dengan germas ini, masyarakat kini lebih sadar akan pentingnya burung hantu dalam ekosistem pertanian," katanya. 

Kegiatan tersebut melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan kelompok tani. Masing-masing kelompok tani diharapkan dapat membangun minimal lima unit Rubuha untuk setiap 25 hektar lahan. "Kami ingin pengendalian hama ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat," kata Wawan.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network