"Selain memperkenalkan profesi di bidang perkeretaapian, siswa juga diajak untuk menjaga fasilitas transportasi umum Kereta Api. Jangan sampai terjadi lagi kasus pelemparan batu terhadap kereta yang lewat, karena hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan bersama," tegas Ayep.
Ayep menjelaskan, untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan bersama, peraturan lalu lintas harus dipatuhi. Misalnya, palang pintu kereta api harus ditaati, kereta yang melintas harus didahulukan, serta pelarangan tindakan vandalisme dan perusakan fasilitas umum karena merugikan.
Sementara itu Kepala Sekolah MI Al-Muthohhar Drs. H. Tatang Hermawan mengucapkan terima kasih kepada pihak KAI atas kunjungannya ke MI Al-Muthohhar. Ia berharap pengenalan profesi ini bisa bermanfaat bagi para siswa sehingga dapat lebih mengenal profesi yang ada di KAI dan bisa menjadi inspirasi para siswa untuk lebih giat belajar. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait