PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia ke-79. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mengadakan lomba pemilihan Da'i Cilik (Pildacil).
Acara dengan tema “Melalui Pentas Pildacil Desa Mekargalih Kita Ciptakan Generasi Mekargalih yang Islami” ini diselenggarakan di halaman kantor desa Mekargalih, Sabtu (10/08/2024).
Adapun kegiatan Pildacil ini merupakan salah satu dari banyak rangkaian perlombaa yang digelar oleh pemerintah desa Mekargalih dalam memeriahkan kemerdekaan Indonesia ke-79. Diantaranya lomba volley ball, bulu tangkis, sepak bola dan lainnya.
Menurut Kasi Pemerintahan Desa Mekargalih, Nana Supriatna, diadakannya kegiatan Pildacil ini didasari dari sangat banyaknya potensi anak-anak dalam beretorika dalam mensyiarkan agama islam.
"Hal ini tentu tidak lepas dari peran guru ngaji dan madrasah di desa ini dalam mendidik anak-anak dengan nilai religius dan akidah islam," ucapnya.
Ia menambahkan, yang mengikuti perlombaan ini sebanyak 21 peserta. Mereka berasal dari perwakilan tiap RW di desa Mekargalih.
"Melalui acara ini, kami berharap dapat mencari bibit terbaik Dai Cilik di desa Mekargalih. Banyak potensi-potensi yang sangat bagus tapi kita memilih 2 orang terbaik yang nantinya akan kami tampilkan di acara PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) atau di lomba-lomba Tingkat kecamatan dan kabupaten," ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua MUI Desa Mekargalih, LPM, Karang Taruna, Ketua Dusun, RT Dan RW serta tokoh masyarakat di Desa Mekargalih.
"Ini menandakan dukungan yang sangat jelas dari pemerintah desa dan lembaga-lembaga yang ada di Desa Mekargalih dalam menciptakan generasi yang Islami sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini," imbuh Nana.
Sementara menurut Kepala Desa Mekargalih, Muhammad Muhyi, acara ini bukan hanya untuk anak-anak tapi mengingatkan juga kepada kawula muda tentang pentingnya mempelajari agama Islam dan mensyiarkannya. Bahwa dalam kemerdekaannya negara Indonesia tidak lepas dari peran tokoh agama Islam dalam perjalanannya lepas dari penjajahan.
"Kita saat ini sudah enak tinggal menikmati hasilnya. Selain itu, Desa Mekargalih akan terus mengadakan kegiatan serupa, untuk terus menggali potensi anak-anak dalam mensyiarkan agama Islam," pungkasnya.***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait