Pesona 6 Stasiun Tertinggi di Indonesia, Semua Ada di Jalur Eksotis Daop 2 Bandung

Irwan
6 Stasiun Tertinggi di Indonesia, ada di Jalur Eksotis Daop 2 Bandung. Foto: Ist

BANDUNG, iNewsPurwakarta.id - Siapa sangka, enam stasiun aktif tertinggi di Indonesia ternyata berada di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung. Letaknya yang berada di dataran tinggi Priangan membuat stasiun-stasiun ini tak hanya penting secara operasional, tetapi juga menyimpan pesona alam yang luar biasa indah.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengungkapkan bahwa selain nilai historis, keenam stasiun ini menyuguhkan pemandangan khas pegunungan yang bisa memikat siapa saja yang melintas. “Stasiun-stasiun ini bukan sekadar tempat naik turun penumpang, tapi juga menjadi bagian dari kekayaan geografis dan sejarah perkeretaapian Indonesia,” jelas Kuswardojo.

Berikut adalah daftar enam stasiun tertinggi di Indonesia yang seluruhnya berada di wilayah Daop 2 Bandung:

1. Stasiun Nagreg (848 mdpl)

Terletak di Kabupaten Bandung, Stasiun Nagreg berdiri gagah di ketinggian 848 meter di atas permukaan laut. Dikenal sebagai jalur menanjak yang menantang, stasiun ini menawarkan pemandangan perbukitan dan lembah yang memesona, terutama bagi para penumpang menuju arah Tasikmalaya.

2. Stasiun Lebak Jero (818 mdpl)

Stasiun kecil ini berada di jalur pegunungan Kabupaten Bandung, dengan ketinggian 818 mdpl. Meski tidak melayani naik-turun penumpang, Lebak Jero berperan penting sebagai titik pengatur lalu lintas KA di lintasan sempit, tikungan tajam, dan tanjakan curam.

3. Stasiun Cipeundeuy (772 mdpl)

Cipeundeuy punya peran unik: semua kereta jarak jauh yang melintas wajib berhenti di sini. Terletak di ketinggian 772 mdpl, stasiun ini digunakan untuk pemeriksaan sistem rem sebelum kereta melanjutkan perjalanan melalui jalur ekstrem yang penuh tanjakan dan turunan tajam.

4. Stasiun Andir (750 mdpl)

Dekat pusat Kota Bandung, Stasiun Andir memiliki nilai historis tersendiri. Dulu stasiun ini aktif melayani KA lokal. Kini, meski tergolong kecil, dengan ketinggian 750 mdpl, Andir tetap jadi salah satu stasiun tertinggi di Tanah Air.

5. Stasiun Cimindi (736 mdpl)

Cimindi berada di jalur sibuk dalam kota dan berfungsi sebagai simpul penting bagi KA lokal. Dengan ketinggian 736 mdpl, stasiun ini juga sering digunakan sebagai titik transit bagi penumpang di wilayah barat Kota Bandung.

6. Stasiun Cimahi (723 mdpl)

Didirikan sejak era kolonial Belanda, Stasiun Cimahi berada di ketinggian 723 mdpl. Stasiun ini menjadi penghubung penting antara kawasan permukiman militer di Cimahi dengan daerah lainnya. Kini melayani KA lokal, jarak jauh, dan juga feeder menuju Whoosh.

Menurut Kuswardojo, keberadaan enam stasiun ini menjadi potensi besar untuk pengembangan wisata berbasis kereta api. “Kami mengajak masyarakat untuk menjelajahi jalur KA Daop 2 yang menawarkan pengalaman tak terlupakan: dari sejarah hingga pemandangan luar biasa,” katanya.

Jalur kereta Daop 2 Bandung dikenal dengan lintasan berkelok, tanjakan-turunan ekstrem, dan panorama khas pegunungan Jawa Barat. Kombinasi inilah yang menjadikan perjalanan kereta api di jalur ini tidak hanya nyaman dan aman, tapi juga penuh pesona.

KAI Daop 2 Bandung terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan komunitas untuk mempromosikan potensi wisata ini. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, sekaligus menjaga kelestarian alam sekitar. Mari menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan berkesan,” tutup Kuswardojo. ***

 

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network