PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Warga Cibatu, Purwakarta digemparkan oleh beredarnya video kekerasan terhadap seorang balita berusia 1,5 tahun yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, Dodi Hermawan (D-H). Ironisnya, aksi kejam itu direkam sendiri oleh pelaku dan dikirimkan kepada istrinya, dengan harapan sang istri mau kembali ke rumah.
Video tersebut memicu kemarahan publik setelah tersebar di media sosial dan diterima oleh pihak kepolisian. Satreskrim Polres Purwakarta langsung melakukan penyelidikan begitu mendapatkan laporan. Namun, pelaku keburu kabur sejak Kamis malam (3/7/2025) saat hendak ditangkap oleh warga bersama polisi.
Hingga kini, polisi dibantu warga masih memburu D-H. Bahkan, anjing pelacak dikerahkan untuk mempercepat penangkapan pelaku yang dianggap sangat meresahkan.
Menurut Ketua RT setempat, Rosim, kasus ini terungkap setelah Irma (I-R), istri pelaku, menunjukkan sejumlah rekaman video kekerasan yang dilakukan D-H terhadap dua anaknya, Putri (1,5 tahun) dan Uwin (4 tahun). Tindakan kekerasan ini disebut sebagai cara D-H untuk memaksa Irma kembali ke rumah, setelah sang istri beberapa kali meninggalkan rumah akibat perlakuan kasar sang suami.
“Dia (pelaku) memang sering main tangan, bukan cuma ke anak, tapi juga ke istrinya. Istrinya sudah sering lari dari rumah karena nggak tahan,” ungkap Rosim, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/7/2025).
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait