Keberhasilan ini, menurut PPJNA 98, menjadi tonggak penting diplomasi Indonesia. Lebih dari sekadar penyelamatan individu, ini adalah simbol bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, berkomitmen menjaga warganya—di mana pun mereka berada, dalam situasi seberat apa pun.
“Peristiwa ini adalah pelajaran dan pesan tegas: negara tak akan membiarkan warganya sendirian,” tutup Anto. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait