Hama Wereng Mengganas, Petani Panen Dini dan Harga Padi Anjlok

Sementara menurut Ujang, petani lainnya.selain hasil panen anjlok, harga padinya juga anjlok sekitar 30 persen dari saat normal.
"Kalau normal, dari satu hektare sawah saya bisa mendapatkan padi sebanyam 5 ton.Tapi sekarang karena diserang hama, mungkin hanya 3 ton," jelasnya.
Adapun hama wereng menyerang areal pesawahan di Munjuljaya, menurut Ujang dan Tomi, seiring perubahan cuaca tidak menentu. Meski telah dilakukan penyemprotan dengan obat pertanian, namun hal ini tidak dapat membantu.
"Ya, punya saya disemprot pindah ke sawah milik tetangga. Punya tetangga disemprot balik lagi ke sawah saya dan milik petani lainnya," ungkap Tomi.
Anehnya, kata Ujang menambahkan, pihak pemerintah terkesan kurang tanggap. Pasalnya meski sudah dilaporkan melalui kelompok tani, namun belum ada juga ada tindakan.
"Kami sudah laporkan ke kelompok tani terkait serangan hama wereng inj, namun sampai sekarang belum ada respon dari pemerintah," tutur Uiang.
Ujang juga menjelaskan, permasalahan yang dihadapi petani di lokasi itu sudah terjadi sejak musim tanam. Dimana, mereka sukit mendapatkan pupuk bersubsidi. Sehingga harus membeli ke kios yang non subsidi.
Editor : Iwan Setiawan